HOLOPIS.COM, KALTIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para pengusaha tidak usah terlibat atau ikut mengomentari pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Para pengusaha menurut Jokowi, seharusnya fokus saja di bidang mereka dan tidak usah sok-sokan terjun menjadi politisi dan ikut berkomentar mengenai politik.
“Bapak-Ibu ini kan biasa di bisnis, biasa di ekonomi, ya enggak usahlah. Belajar jadi politikus belajar mengomentari, ini malah bisa keliru,” kata Jokowi di hadapan para CEO pada Kamis (2/11) seperti dikutip Holopis.com.
Kondisi yang memanas jelang Pemilu pun ditegaskan Jokowi, menjadi hal yang biasa terjadi dalam pelaksanaannya beberapa tahun terakhir.
“Kita ini kan sudah berapa kali Pemilu langsung. (tahun) 2009, 2014, 2019, ya kalau mau Pemilu hangat-hangat dikit, agak-agak panas kan enggak apa-apa,” ujarnya.
“Yang paling penting Bapak-Ibu jangan beli kipas gitu, ngipasin atau Ibu-ibu beli kompor manas-manasin, ndak lah,” sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap agar kedewasaan dalam demokrasi juga bisa ditanamkan oleh para pengusaha. Terlebih, pilihan saat ini utamanya ada di tangan rakyat.
“Bapak seganteng apapun kalo rakyat enggak senang gimana? Bapak senangnya yang ndeso-ndeso kayak saya gini, gimana? Ini pilihan rakyat dan persaingan dalam kompetisi, dalam Pemilu, biasa-biasa saja,” tegasnya.
Oleh karena itu, Jokowi pun menekankan pentingnya persatuan untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.
“Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding, setelah berkompetisi nanti, kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai,” pungkasnya.