HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab mengimbau kepada seluruh ulama, tuan guru dan habaib untuk mengajak jamaah masing-masing rajin membacakan doa qunut nazilah di setiap akhir rakaan shalat fardlu.

“Saya mengimbau kepada seluruh asatidzah, para habaib, para kiai, para ustadz, tolong ajak umat Islam di manapun berada, untuk membiasakan diri membaca doa qunut nazilah di setiap shalat fardlu pada rakaat terakhir setelah bangun dari rukuk,” kata Habib Rizieq dalam pengajian yang dilakukan di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Jumat (3/11).

Ia tak membatasi seberapa panjang doa qunut nazilah tersebut. Namun ia menekankan bahwa doa tersebut diniatkan dan dikhususkan untuk para mujahidin dan warga Palestina yang didzalimi oleh Israel dan para sekutunya.

“Walaupun pendek, bisa panjang silakan, niatkan. Untuk kita doakan agar kaum muslimin di Palestina baik yang mustdzafin maupun mujahidin semua dijaga dilindungi oleh Allah, diselamatkan dan diberikan kemenangan,” ujarnya.

Selain itu, Habib Rizieq juga mengimbau kepada seluruh umat Islam di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan segala bentuk kebutuhan untuk mengantisipasi adanya potensi perang dunia ketiga pecah akibat peperangan antara tentara zionis Israel dengan militer Hamas Palestina.

“Tolong siapkan diri kita juga, bukan tidak mungkin kalau perang ini terus berlanjut ke depan perang ini bisa menghantarkan pada perang dunia ketiga,” serunya.

Apalagi kata dia, hampir seluruh negara-negara pro Israel sudah menyatakan terbuka untuk mendukung perang Israel melawan Palestina. Salah satunya adalah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joseph Robinette Biden Jr alias Joe Biden.

“Saat ini seluruh negara-negara kafir secara umum negaranya itu banyak terang-terangan membela kedzaliman Israel, ramai-ramai mereka di belakang Israel, mereka kirim tentara, kirim senjata dan segala macam teknologi tempur,” tandas Habib Rizieq Shihab.

“Secara terang-terangan walaupun rakyatnya banyak yang mendukung Palestina. Amerika rakyatnya mendukung Palestina, tapi pemerintahnya tidak, negaranya tidak. Sementara Palestina didukung oleh seluruh negara Islam dan sebagian negara-negara yang pro pada negara Islam,” sambungnya.

Ia khawatir jika peperangan ini terus berlanjut dan Amerika Serikat sebagai negara sekutu Israel ikut turun tangan, lalu Palestina mendapatkan bantuan langsung dari Rusia, maka sangat tidak menutup kemungkinan perang dunia ketiga pecah.

“Ini kalau tidak berhenti, kalau Amerika ikut turun tempur (bela Israel), kemudian Rusia ikut turun tempur bela Palestina, ini bisa jadi perang dunia ketiga, ini kalau terjadi bisa melebar ke Indonesia,” ucap Habib Rizieq.

Oleh sebab itu, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam sebagai kelompok agama yang menjadi mayoritas di Indonesia, bisa bekerja sama dengan pemerintah dan aparat keamanan baik TNI dan Polri untuk memastikan Indonesia tetap aman dari dampak perang dunia jika benar-benar pecah.

“Kalau udah gitu, pemerintah, TNI, Polri dan kita umat Islam seluruh Indonesia wajib bersatu, sebab kalau udah perang dunia, kita terpecah belah, hancur kita Indonesia,” pungkasnya.