HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lebih dari 50 orang tewas dan 150 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
“Lebih dari 50 orang tewas dan 150 lainnya terluka,” terang Dr Atef al-Kahlout, Direktur Rumah Sakit Indonesia, kepada Al Jazeera dikutip Holopis.com, Rabu (01/11).
Kementerian Kesehatan di Gaza juga membenarkan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman yang dilakukan oleh Israel.
“Lebih dari 50 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka dan puluhan lainnya tertimbun reruntuhan, dalam pembantaian keji Israel yang menargetkan sebagian besar rumah di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara,” kata pernyataan Kementerian Kesehatan.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Houthi di Sanaa, Yaman, telah membalaskan serangan israel dengan meluncurkan drone dan rudal ke Israel sebagai bentuk dukungan ke Palestina. Dukungan ini akan terus berlanjut.
“Angkatan Bersenjata kami telah melepaskan rudal balistik dan rudal cruise serta sejumlah drone dalam jumlah yang cukup besar untuk mengincar beberapa target di wilayah yang diduduki Israel,” kata Yahya Saree, Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Selasa (31/10).