HOLOPIS.COM, JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) secara resmi menjatuhkan sanksi berat kepada bekas Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, dengan larangan berkecimpung di dunia sepakbola selama tiga tahun lamanya.

Diketahui, sanksi tersebut merupakan buntut aksinya mencium Jenni Hermoso saat penyerahan medali di Piala Dunia Wanita 2023 lalu.

Rubiales secara terang-terangan mencium Jenni Hermoso di atas podium yang sedang disorot berbagai media di belahan dunia, hal itu kemudian dianggap merupakan sebuah pelecehan seksual.

Sebelumnya, Rubiales mengelak bahwa aksinya itu bukan lah sebuah tindakana pelecehan seksual, kemudian ia juga enggan mundur dari kursi Presiden RFEF atas dasar kecaman publik.

Meski begitu, kini Rubiales luluh dan resmi mundur dari jabatannya seiring dengan keberlanjutan kasusnya itu sendiri.

Sempat ada sanksi awal untuk Rubiales, dan sesuai pernyataan FIFA, bahwa induk sepakbola dunia itu akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Terbaru, FIFA kemudian memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Rubiales dengan hukuman larangan berkecimpung di dunia sepakbola selama tiga tahun.

Sanksi itu sudah sesuai dengan hukum FIFA, dimana Rubiales dinilai telah melanggar pasal 13 kode disiplin FIFA.

Pasal 13 Kode Disiplin FIFA itu sendiri mengatur mengenai perilaku ofensif hingga pelanggaran fair play.

“Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales, mantan Presiden RFEF dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun, karena diketahui bahwa ia bertindak melanggar pasal 13 kode disiplin FIFA,” tulis pernyataan FIFA, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com, Selasa (31/10).

Sebagai inforamasi tambahan, Rubiales sejatinya masih diberikan kelonggaran untuk bisa mengajukan banding dengan kurun waktu 10 hari terkait sanksi tersebut.