Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Sejarah Peringatan Hari Ganefo, Pesta Olahraga Dunia Gagasan Soekarno

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 10 November tidak hanya diperingati sebagai Hari Pahlwan, tetapi juga diperingati sebagai Hari Ganefo yang digagas oleh presiden pertama RI, yakni Presiden Soekarno.

Lantas seperti apa sejarah Hari Ganefo?

Sebelum membahas perihal sejarah Hari Ganefo, ada baiknya Sobat Holopis mengetahui terlebih dahulu bahwa Ganefo merupakan kependekan dari Games of The New Emerging Forces atau Pesta Olahraga Negara-negara Baru.

Dikutip Holopis.com dari berbagai sumber, Ganefo merupakan salah satu wujud kebijakan luar negeri yang mampu membangkitkan reaksi nasionalis rakyat Indonesia untuk mengubah peranan Indonesia dalam dunia internasional sebagai pemimpin negara baru berkembang.

Keberadaan Ganefo bermula dari peristiwa Indonesia yang menerima skorsing dari IOC (Komite Olimpiade Internasional) karena melarang partisipasi Taiwan dan Israel ke Asian Games IV di Jakarta.

Kala itu, Indonesia terpaksa melarang partisipasi Taiwan dan Israel untuk menjaga hubungan internasional dengan negara sahabat, khususnya negara-negara Timur Tengah dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Skorsing IOC mengakibatkan Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade. Indonesia pun berusaha mencari solusi agar prinsip yang dipegang teguh Indonesia selalu dapat diperjuangkan, salah satunya dengan menyelenggarakan Ganefo.

Momentum skorsing IOC itu dimanfaatkan Presiden Soekarno untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam melawan salah satu bentuk imperialisme di bidang olahraga dan mewujudkan konsepsi politik luar negerinya.

Pada momen peringatan kemerdekaan RI, yang berlangsung pada 17 Agustus 1963, Presiden Soekarno dalam pidatonya mengatakan, bahwa Indonesia tergabung dalam New Emerging Forces, kekuatan raksasa yang terdiri dari bangsa-bangsa yang tertindas, yang progresif, yang hendak membangun satu dunia baru yang penuh dengan keadilan, persahabatan, tanpa imperialisme dan kolonialisme.

Ganefo sebagai gagasan Presiden Soekarno secara resmi dibuka pada 10 November 1963 di Jakarta, dan berlangsung hingga 22 November 1963. Total terdapat 47 negara yang ikut serta dalam upacara pembukaan Ganefo I Jakarta dan mengikrarkan janji atlet.

Baerawal dari pelaksanaan Ganefo I Jakarta tersebut, pada tanggal 10 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ganefo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Hari Perhubungan Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional atau yang biasa disebut Harhubnas. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merefleksikan dan mengapresiasi peran vital sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional.

Hari Palang Merah Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September, yang pertama kali diresmikan dan diketahui oleh Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1945.

Hari Ozon Internasional, 16 September : Simak Tema dan Sejarahnya

Hari Ozon Internasional diperingati pada 16 September di setiap tahunnya, dimana hari besar tersebut diperingati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia agar lebih mengenal mengenai ozon bumi itu sendiri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru