HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak kepada Kepala Daerah se-Indonesia untuk berhati-hati akan kenaikan BBM yang diakibatkan perang antara Hamas dengan Israel.

Dalam pidatonya di Istana Negara Jakarta pada Senin (30/10), Jokowi mengatakan, apabila perang antara Hamas dengan Israel meluas akan berdampak pada kenaikan harga minyak bumi.

“Kalau perang ini meluas, Hamas-Israel meluas melibatkan Hizbullah, melibatkan Syria, melibatkan lagi misalnya Iran. Semuanya, masuk ingin saling bantu membantu, yang terjadi adalah kenaikan harga minyak,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (30/10).

Dengan begitu, Presiden menjelaskan, bahwa dengan naiknya harga minyak dunia akan mengakibatkan harga BBM menjulang tinggi serta menimbulkan efek ke mana-mana layaknya inflasi.

“Kalau harga BBM naik artinya apa, inflasi akan naik, inflasi naik artinya harga barang-barang dan jasa juga akan naik, larinya ke situ,” tegasnya.

Dengan begitu, Jokowi menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia agar konsisten dalam melakukan pekerjaan, sehingga dapat memberikan solusi akan keadaan Indonesia saat ini.

“Situasi saat ini yang harus Bapak-Ibu tahu, harus ngerti, sehingga dalam bekerja itu, oh saya harus kesini, mengerti,” pungkasnya.