HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, kondisi dunia saat ini semakin amburadul tentang ekonomi dunia.

Dalam pidatonya kepada para pejabat kepala daerah di Istana Negara, Jakarta pada (30/10), Jokowi menyebut amerika menjadi biang keladi kesulitan ekonomi dunia. Hal itu karena negara super power itu yang menjadi kendali atas suku bunga dunia dan membuat semua negara berkembang kena imbasnya karena terjadi capital outflow.

“Kenaikan suku bunga di Amerika misalnya, yang menaikkan Amerika tetapi semua negara berkembang kena semuanya. Karena terjadi capital outflow nular semuanya, ditarik lagi ke Amerika,” kata Jokowi seperti dikutip Holopis.com, Senin (30/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, karena masalah ekonomi global sulit untuk diprediksi yang membuat semua dunia merasakan dampak buruk, sehingga menyebabkan kondisi ekonomi setiap negara sangat sulit dikalkulasikan.

“Kita tahu semua dunia sedang tidak baik-baik saja, saya sering mengatakan dunia semakin tidak jelas. Ketidakpastian ekonomi global yang sulit dihitung,” ujarnya.

Presiden Jokowi menambahkan, masalah ekonomi sangat sulit untuk dihitung dan dikalkulasikan yang membuat tidak mudah untuk diselesikan dan sering meleset dari perkiraan para pemimpin global termasuk di Indonesia.

“Mengkalkulasi dan menghitung situasi ekonomi global itu betul-betul tidak gampang dan sering unbodycoble,” pungkasnya.