HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akibat peperangan panas Israel dan Palestina, waralaba restoran cepat saji McDonald’s pun jadi kena imbasnya. Hal tersebut karena tersebar informasi bahwa brand asal Amerika Serikat itu mendukung Israel. Hal tersebut karena McDonald’s Israel membagikan makanan gratis pada tentara dan juga warga Israel.
Menanggapi isu yang beredar, McDonald’s Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan apa pun terhadap Israel ataupun Palestina.
“PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah. Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald’s di Indonesia, bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan,” demikian disampaikan oleh Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Meta Rostiawati, dikutip Holopis.com, Jum’at (20/10).
Ditekankan oleh Meta, McDonald’s Indonesia adalah entitas yang independen dan tidak terafiliasi dengan apapun. Sehingga apapun kegiatan operasional yang berkaitan dengan McDonald’s di negara lain tidak ada kaitannya dengan di Indonesia.
“Tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel,” jelasnya.
Sebagai informasi, McDonald’s Israel mengumumkan bahwa mereka membagikan makanan kepada pasukan dan juga warga-warga Israel. Langkah ini pun memicu kontroversi mereka yang memihak Palestina.
Kolom komentar Instagram McDonald’s pun dipenuhi komentar terkait Palestina dan Israel. Ada yang bingung mengapa restoran waralaba populer itu dikaitkan dengan kondisi politik terkini, ada pula yang langsung menyerang dan mengaku kecewa dengan McDonad’s.
“Apaan sih, kalau nggak suka McD, ya nggak usah makan. Coba cari lagi perusahaan apaan aja yang berhubungan dengan Israel,” kata @keiymeh.
“Alah boykat boykot, udah berapa kali kejadian kayak gini, cuma ngomong doang,” kata @bukanajipradana.
“McD saya kecewa dengan anda,” kata @kingabdi_jajanmercon.