HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dua pemain andalan Arsenal, Bukayo Saka dan Willima Saliba masih diragukan kehadirannya ketika laga big match kontra Chelsea nanti, harapan keduanya bisa bermain pun datang dari sang manajer, Mikel Arteta.
Sebelum itu, diketahui bahwa pertandingan Chelsea vs Arsenal akan digelar di Stamford Bridge, Sabtu (21/10) malam WIB.
Arsenal berambisi betul mencuri kemenangan, demi mempertahankan tren positifnya di Liga Inggris kali ini. Mengingat, The Gunners jadi satu dari dua tim yang belum terkalahkan di awal musim ini.
Namun, belakangan ini Arsenal sedang diterpa masalah mengenai cedera pemain. Sebelumnya ada Bukayo Saka yang sudah absen sejak Arsenal bersua City, kemudian terbaru ada William Saliba yang juga cedera.
Terkait Saka, Arteta menjelaskan bahwa pemain berjuluk Star Boy tersebut kemungkinan bisa main karena mendapat cukup banyak waktu dalam proses pemilihannya, namun bisa juga tidak karena masih harus dikontrol kondisinya.
“Saya yakin dia ingin bermain. Saya tidak melihat ada pemain di sana yang tidak ingin masuk starting XI. Dia telah bekerja keras agar fit untuk pertandingan ini dan mari kita lihat di mana dia berada saat ini. Dia mendapat beberapa hari libur yang dia perlukan, namun sayangnya sisanya belum menjadi istirahat baginya karena dia membutuhkan perawatan dan pelatihan untuk bersiap menghadapi Chelsea,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Sabtu (21/10).
“Saya pikir kami harus memainkannya ketika kami melihat dia berada dalam kondisi yang tepat untuk bermain, secara mental, fisik, dan performanya. Dia harus layak bermain, itu lain ceritanya, tapi sejauh ini dia sudah bermain sebanyak itu, itu karena kami yakin dia siap menghadapinya,” tambahnya.
Sementara terkait Saliba, Arteta masih berharap bek Timnas Prancis itu bisa bermain melawan Chelsea.
“Mudah-mudahan tidak, tapi dia sudah mengalaminya selama berminggu-minggu dan kami harus menggunakan waktu itu untuk menyelesaikannya. Kami percaya ini adalah momen terbaik untuk melakukannya,” imbuhnya.
