Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, ribuan buruh akan ikut melaksanakan aksi unjuk rasa di Istana Negara Jakarta.

“Mulai 27 Oktober 2023 akan dilakukan aksi besar-besaran, ribuan buruh akan aksi di Istana,” kata Iqbal dalam konferensi persnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (20/10).

Diklaim Iqbal, bahwa aksi unjuk rasa tersebut adalah pembuka dari rangkaian aksi bergelombang yang bakal dimulai tanggal 30 Oktober 2023 – 30 Januari 2024 mendatang.

“Tanggal 30 Oktober 2023 sampai dengan 30 Januari 2024 akan ada aksi bergelombang besar-besaran di seluruh Indonesia di 38 provinsi, lebih dari 300 kabupaten/kota khususnya kota-kota industri,” ujarnya.

Kemudian, ia juga mengabarkan bahwa ada potensi besar aksi mogok nasional dengan cara stop produksi secara massal di pertengahan bulan November 2023. Semua itu merupakan bagian dari reaksi mereka atas kebijakan pemerintah yang belum pro kepada kaum buruh Indonesia.

“Tidak menutup kemungkinan di akhir November 2023 akan ada mogok nasional stop produksi 1 juta buruh, lebih di 100.000 pabrik-pabrik termasuk sarana transportasi dan pelabuhan,” jelasnya.

Di dalam aksi unjuk rasa yang bakal diawali tanggal 27 Oktober 2023 tersebut ada tiga, yakni menuntut kenaikan upah minimal tahun 2024 sebesar 15 persen, desakan untuk pemerintah mencabut omnibus law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta seruan untuk setop perang Israel dan Palestina.

“Aksi dimulai dari Kantor PBB karena meminta stop perang Israel dan Palestina. Jalankan resolusi PBB agar Palestina negara merdeka dengan ibukota Jerussalem. Selanjutnya ke istana negara,” papar Iqbal.