HOLOPIS.COM, JAKARTA – Newcastle United buka suara perihal kasus judi sepakbola yang menjerat pemain andalannya, Sandro Tonali. The Magpies pun turut serta mendukung penyelesaian proses hukum tersebut.

“Newcastle United dapat mengonfirmasi bahwa Sandro Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sehubungan dengan aktivitas taruhan ilegal,” tulis Newcastle, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (19/10).

“Sandro sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait. Ia dan keluarganya akan terus mendapat dukungan penuh dari klub,” lanjutnya.

“Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui, Sandro Tonali jadi salah satu pemain Italia yang masuk dalam pusaran kasus judi sepakbola, dimana pemain lainnya ada Nicolo Fagioli dari Juventus hingga Nicolo Zaniolo dari Aston Villa.

Terkait hal tersebut, Sandro Tonali sebelumnya dinyatakan telah mengakui perbuatannya itu dalam persidangan, Selasa (17/10) kemarin.

Sandro Tonali bertaruh untuk klubnya sendiri kala itu, yakni AC Milan, dimana hal tersebut dilakukannya bahkan ketika masih membela Rossonerri.

Atas kasus judi sepakbola itu, Sandro Tonali terancam kena sanksi berat berupa larangan main hingga tiga tahun lamanya.

Jika meruju pada Kode Etik FIFA Pasal 26, disebut bahwa pemain yang melakukan judi sepakbola bisa mendapatkan sanksi yang berat, dengan hukuman berupa denda hingga hukuman larangan beraktivitas di sepakbola dengan jangka waktu tiga tahun.

Kendati demikian, Sandro Tonali berpeluang lepas dari jerat hukum apabila bisa memenuhi syarat, seperti mengakui kesalahan hingga membantu membantu penyelidikan.