HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain andalan Newcastle United, Sandro Tonali diklaim mengaku bahwa dirinya masuk dalam pusaran judi bola. Pemain Timnas Italia itu pun dibayang-bayangi sanksi larangan bermain selama tiga tahun.
Dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Kamis (19/10), Sandro Tonali mengakui hal tersebut ketika menjalankan sidang, pada Selasa (17/10) kemarin.
Dalam pengakuannya, Sandro Tonali memang bertaruh untuk hasil laga mantan klubnya, yakni AC Milan. Bahkan, perbuatan judi tersebut dilakukannya ketika masih membela Rossonerri.
Jika meruju pada Kode Etik FIFA Pasal 26, disebut bahwa pemain yang melakukan judi sepakbola bisa mendapatkan sanksi yang berat, dengan hukuman berupa denda hingga hukuman larangan beraktivitas di sepakbola dengan jangka waktu tiga tahun.
Sebagai informasi, Sandro Tonali terjerat kasus judi sepakbola bersama pemain Italia lainnya, ada pun pemain seperti Nicolo Zaniolo dari Aston Villa hingga Nicolo Fagioli dari Juventus.
Dalam hal ini, Fagioli sebelumnya mengaku bermain judi sepakbola ada campur tangan Sandro Tonali pada tahun 2021. Fagioli pun sudah mendapat hukuman larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama 7 bulan.
Kasus judi sepakbola pemain Italia ini pun masih menjadi fokus perhatian Kejaksaan Federasi Sepakbola Italia (FIGC), dimana laporan lain mengungkapkan bahwa kabarnya ada lebih dari 40 pemain yang masuk dalam pusaran judi sepakbola tersebut.