HOLOPIS.COM, JAKARTA – Serangan Hamas terhadap Israel membuat dunia tercengang. Saat negara-negara lainnya sedang memperhatikan Rusia – Ukraina, kelompok Hamas pun melakukan serangan dan menewaskan ribuan orang Israel.
Keberhasilan Hamas pun dinilai sebuah kecolongan bagi pihak Israel, Pakar Timur Tengah Universitas Muhammadiyah Malang, Prof Gonda Yumitro menjelaskan, padahal selama ini kita tahu bagaimana kekuatan Israel.
“Secara persenjataan selama ini kita tahu Israel sangat kuat, bahkan mereka punya senjata nuklir bahkan Israel yang ada di wilayah Timur Tengah berani mengatakan, oke Timur Tengah boleh punya minyak yang banyak, tapi jangan lupa kami punya korek apinya, jadi sewaktu-waktu bisa meledakkan Timur Tengah tadi,” kata Prof Gonda, kepada Holopis.com dalam program Ruang Tamu, Jum’at (13/10).
Terlepas dari kekuatan Israel, Prof Gonda mengatakan bahwa banyak yang menyepelekan kekuatan Hamas. Sehingga, Hamas tinggal mencari momentum untuk menunjukkan eksistensinya.
“Selama ini orang lupa menghitung kekutan Hamas. Justru momentum ketika perhatian orang sudah lupa, selain Hamas memang sudah ada banyak akar-akar masalah bagaimana sikap dari Israel tadi. Kemudian Hamas pun mungkin dengan serangan ini ingin menunjukkan eksistensinya,”
“Selama ini orang sudah sibuk dengan Ukraina, atau isu lain. Hamas akhirnya mencari momen untuk menunjukkan eksistensinya,” lanjutnya.
Selain karena dunia sedang sibuk dengan masalah lain seperti Rusia – Ukraina, Prof Gonda juga mengatakan bahwa Israel juga punya masalah internal sendiri. Seperti isu korupsi yang ada di bawah kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu.
“Di Israel sendiri kan itu lagi rame isu korupsi berkaitan dengan Nyetanyahu, sehingga di dalam Israel pun ada titik lengahnya. Dan secara regional ini momentum yang luar biasa karena Saudi dan negara-negara lainnya sedang berusaha melakukan normalisasi dengan Israel. Ya tentu orang Hamas menganggap kalau ini diambil kebijakan politik ini, habislah Palestina,” pungkasnya.