HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membantah bahwa pihaknya sengaja mendiamkan kasus kebocoran data KPK terkait dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM.

Pelaporan kasus yang menyeret nama Firli Bahuri itu pun menurut Karyoto masih berlangsung di tahap penyidikan meski belum menetapkan tersangka.

“Masih, masih berjalan,” kata Irjen Karyoto pada Jumat (13/10) seperti dikutip Holopis.com.

Karyoto pun menjanjikan akan ada perkembangan signifikan mengenai kasus tersebut pada pekan mendatang.

“Baru mau dimintakan data-datanya. Nanti kita lihat saja, nanti kan, ini sudah hari Jumat ya. Nanti kan ada pemeriksaan satu, nanti kita liat besok atau minggu depan,” ungkapnya.

Sebelumnya kabar kasus kebocoran data Kementerian ESDM telah naik penyidikan, sempat disampaikan Wakil Ketua Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI).

Laporan dari LP3HI juga melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan kebocoran data KPK atas tindak pidana korupsi di Kementerian ESDM.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/1951/IV/2023/SPKT/Polda Metro Jaya terkait dugaan Tindak Pidana Kejahatan Keterbatasan Informasi Publik UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Dan Atau Pasal 112 KUHP.