HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aparat gabungan akhirnya berhasil menangkap pelaku pembantaian terhadap aktifis perempuan Michelle Kurisi yang dituduh menjadi mata-mata di Papua.
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, saat ini pihaknya pun baru berhasil menangkap tiga orang pelaku setelah kejadian tersebut terjadi akhir Agustus lalu.
“Kami telah melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pembunuhan Michelle dengan inisial PM di Jayawijaya,” kata Faizal dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (9/10).
Dari penangkapan pada Jumat (6/10) tersebut, aparat kemudian melakukan pengembangan hingga kembali menangkap pelaku RK di Kabupaten Tolikara pada hari yang sama.
“Kemudian besoknya kami lakukan pengembangan dan menangkap lagi terduga pelaku AW di Jayapura kemudian RK alias RM di Tolikara,” ungkapnya.
Faizal menjelaskan total pelaku pembunuhan sadis ini diperkirakan mencapai tujuh orang. Saat ini aparat sedang menyelidiki dan mendalami kasus pembunuhan aktivis perempuan Papua tersebut.
“Total pelaku diperkirakan tujuh orang,” imbuh Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan dari 7 terduga pelaku, 4 di antaranya masih buron. Empat pelaku yang masih dalam pengejaran, yakni KW, JW, DW, dan K.
Bayu menerangkan ketujuh pelaku ini merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Mereka dikenal aktif dalam menyebarkan propaganda di media sosial.
“Ketujuh terduga pelaku ini diduga merupakan anggota KNPB Militan Baliem Barat yang aktif menyebarkan propaganda negatif di media sosial tentang isu Papua,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang aktivis sosial, Michelle Kurisi Ndoga diduga telah menjadi korban pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Michelle Kurisi Doga dieksekusi pasukan TPNPB Batalyon Egisu KODAP III Ndugama di Jl Kimbim Wamena, Provinsi Papua Pegunungan pada Senin (28/8) lalu.
Dalam video yang beredar, aktivis perempuan tersebut sempat diinterogasi oleh pihak KKB sebelum akhirnya dieksekusi mati. Dia disebut hendak mengambil data pengungsi Nduga dan melakukan pemetaan terhadap basis TPNPB.
Dalam narasi yang beredar disebutkan jika tujuan Michelle ke Kwijawagi untuk mengambil data data pengungsi perang masyarakat Nduga.