HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola mengaku tidak terlalu menyesal usai dikalahkan Arsenal pada pekan ke-8 Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Inggris.
The Citizens harus bungkam usai Gabriel Martinelli mengkoyak gawang Ederson dengan gol tamparan muka dari Nathan Ake. Gol semata wayang pemain asal Brasil itu bertahan hingga laga berakhir yang membuat rekor buruk tim Manchester Biru dengan 2 kali kekalahan berturut-turut di Liga Inggris.
“Inilah sepak bola, itu terjadi. Kami tidak harus memenangkan Liga Premier. Tidak ada tim yang pernah memenangkan laga empat Liga Premier Berturut-turut,” Kata Pep Guardiola, seperti dikutip Holopis.com, Senin (9/10).
Pelatih asal spanyol berdalih tentang kualitas anak asuhnya masih di bawah standar, berbeda dengan para punggawa Meriam London yang membuat jalannya pertandingan menjadi rumit, sehingga tim Manchester Biru tidak punya harapan menang.
“Itulah yang terjadi, ini adalah pertandingan yang ketat. Dalam sepak bola hal itu terjadi. Mereka melakukan segalanya kecuali sepak bola pada level ini, detail, margin dan kualitas adalah pembedanya,” kilahnya.
Guardiola menyatakan bahwa dirinya akan berbenah diri untuk melawan Brighton dan Manchester United setelah jeda internasional. Kemudian, ia juga akan mengkoreksi kesalahan taktik dan formasi pada pertandingan sebelumnya.
“Kami memiliki pemain yang kembali dan kami akan mencoba mengalahkan lawan yang akan datang seperti Brighton dan United. Kita akan lanjutkan,” pungkasnya.