JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pihak kepolisian kerahkan setidaknya 200 personel untuk amankan kegiatan Belajar Tatap Muka yang hari ini resmi berlangsung di Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo katakan, pengamanan tersebut dilakukan untuk sekolah sekolah yang berada di pinggir jalan dan berpotensi timbulkan kepadatan.
“Agar tidak terjadi kerumunan akibat kemacetan. Petugas akan mengurai kemacetan lalu lintas pada hari pertama belajar tatap muka di sekitar sekolah. Sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan, yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas jadi prioritas,” kata Sambodo seperti dikutip laman Polri.go.id, Senin (30/8).
Penempatan personel ini dilakukan guna mengantisipasi atau mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi pada hari pertama belajar tatap muka di lokasi sekolah. Sambodo juga ungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk ketahui sekolah mana saja yang berpotensi terjadinya kepadatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan Nomor 883 tahun 2021 menyebutkan ada 610 sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta.
“Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan melakukan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana.
Adapun, PTM akan dilaksanakan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring) dengan sistem pada Senin-Rabu-Jumat dilaksanakan di sekolah, sedangkan Selasa dan Kamis dilaksanakan disinfeksi.