Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

MotoGP Jepang 2023 Balapan Terakhir Marc Marquez Bersama Honda

HOLOPIS.COM, JAKARTA – MotoGP Jepang 2023 yang berlangsung di sirkuit Motegi, pada Minggu (1/10) menjadi balapan terakhir Marc Marquez bersama tim Repsol Honda.

Dalam balapan tersebut, pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih juara ketiga setelah puasa podium yang cukup lama.

Marquez yang mengakhiri kontraknya lebih cepat, menuliskan pesan kepada tim yang selama ini sudah membantunya meraih 6 kali juara dunia.

Pesan Marc Marquez
Pesan Marc Marquez untuk tim balap MotoGP Repsol Honda. [Foto : Tangkapan layar]
“Terima kasih untuk perjalanan yang luar biasa ini, HRC, dan sebelas tahun bersama. Kita telah berbagi momen-momen yang tak terlupakan: 6 gelar juara dunia, 5 kemenangan triple crown, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole,” tulis Marquez di media sosial miliknya yang dikutip Holopis.com, Kamis (5/10).

“Kerja keras, tekad, dan hubungan yang dibangun selama bertahun-tahun. Kami tertawa, menangis, berbagi kegembiraan dan momen-momen sulit, namun yang terpenting, kami membangun hubungan yang unik dan tak terulang kembali. Terpisah, tapi selalu bersama,” pungkasnya.

Perpisahan ini bukan hal yang mudah, bagi pembalap dengan julukan The Baby Alien. Apalagi, dengan raihan enam juara dunia bersama tim pabrikan Jepang itu.

Bahkan dalam story Instagram @marcmarquez93, ia mengunggah foto dengan menangis dengan sebuah pesan yang ditujukan kepada anggota tim balapnya.

Tulisan Pesan Marc Marquez
Tulisan Pesan Marc Marquez untuk anggota tim Repsol Honda di Story Instagramnya. [Foto : Tangkapan layar]
Pesan Marc Marquez

Saya ingin berbagi dengan kalian melalui pesan ini yang saya kirim ke anggota tim. Saya tidak tahu harus mulai dari mana dan saya tidak tahu apakah yang saya lakukan benar atau salah.

Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu apakah semua ini akan berjalan baik, tapi yang saya tahu adalah pencapaian kita bersama.

Ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya yang berdasarkan pikiran dan keberanian, bukan hati saya. Hati saya akan selalu tetap bersama kalian, selalu. Kalian sudah mendukung saya dan akan tetap mendukung saya.

Tapi saya ingin tegaskan satu hal. Saya ingin jadi pembalap terbaik di dunia lagi dan saya harus menikmatinya. Saya punya teori bahwa pendaki gunung dalam buku yang anda berikan. Jika saya bisa mendaki gunung Everest dalam tiga hari? Kenapa harus mendakinya dalam lima hari?.

Logikanya, akan lebih berisiko jika mendaki dalam tiga hari. Anda memaksa diri anda lebih keras dan mungkin jadi tidak mungkin. Tapi jika saya tidak mencoba, saya tidak akan mendapatkannya.

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kartu Merah Bikin Permainan Barcelona Berantakan!

Barcelona harus bermain dengan 10 pemain ketika berhadapan dengan AS Monaco, laga pun berkesudahan 1-2 untuk kemenangan tim tuan rumah. Manajer Blaugrana Hansi Flick menilai bahwa insiden kartu merah yang diterima Eric Garcia membuat rencana permainan berubah total.

Persib Tampil Oke Lawan Port FC, Tapi Gak Bisa Memanfaatkan Peluang

Persib Bandung harus puas menerima kekalahan atas Port FC di laga perdana Grup F AFC Champions League Two musim 2024/2025, dengan skor 1-0 tanpa balas. Pelatih Bojan Hodak pun menilai sejatinya Pangeran Biru tampil baik, namun memang tidak bisa memanfaatkan sejumlah peluang yang ada.

PSM Makassar Gak Mau Sia-Siakan Peluang Lawan PSIS Semarang

PSM Makassar akan menjamu PSIS Semarang di hari pertama pekan ke-6 Liga 1 musim 2024/2025. Pelatih Bernardo Tavares pun menegaskan bahwa PSM Makassar mengusung misi kemenangan, ia pun ingin skuadnya tidak membuang-buang peluang pada pertandingan nanti.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru