Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp2 triliun untuk dibagikan ke desa-desa yang dinilai berprestasi.

Tak tanggung-tanggung, desa yang akan menerima dana tambahan berupa program dana desa yakni sebanyak 15.097 desa. Artinya 20 persen dari total desa yang ada di Indonesia akan menerima dana tambahan ini.

Sri Mulyani menjelaskan, bahwa pemberian dana ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada daerah. Dengan begitu, diharapkan dapat memotivasi daerah-daerah lainnya untuk dapat mengukir prestasi.

“15 ribu desa lebih yang akan diberikan penghargaan desa dalam bentuk uang. Sehingga tadi dalam bentuk foto, diviralkan, dapat uang, dan punya harapan untuk bisa menjadi kayak Presiden jokowi nantinya, itu triple winning nantinya,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/10).

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman lantas menjelaskan, bahwa masing-masing desa akan menerima dana dengan besaran yang berbeda.

“Secara rata-rata desa tersebut menerima Rp132 juta dengan alokasi tertinggi Rp174,64 juta diterima oleh 34 desa, terendah sebesar Rp35 juta diterima 106 desa,” jelas Luky.

Sejauh ini, Kemenkeu telah memberikan penghargaan secara simbolis kepada tiga perwakilan desa yang mendapat tambahan anggaran tersebut. Desa tersebut antara lain Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa ini mendapat tambahan dana sebesar Rp174,6 juta.

Kemudian ada Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mendapat alokasi dana tambahan sebesar Rp174,6 juta.

Selanjutnya yakni Desa Sukojati. Desa yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini mendapat alokasi tambahan dana yang sama dengan dua desa sebelumnya, yakni Rp174,6 juta.