HOLOPIS.COM, SEMARANG – Masalah cuaca dan suhu panas saat ini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat Jawa Tengah (Jateng). Wajar saja, cuaca dan suhu panas ini membuat masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar ruangan menjadi tidak nyaman.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca dan suhu panas di Jateng akan terjadi dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG jateng, Iis Widya Harmoko, suhu panas di Jateng akan mencapai puncaknya pada akhir bulan Oktober mendatang. Hal itu lantaran pergerakan semu matahari yang nantinya akan berada tepat di atas garis khatulistiwa.

“Nanti tertinggi di akhir Oktober, karena gerak semu matahari di posisi September, di atas garis khatulistiwa,” kata Iis kepada wartawan sebagaimana dikutip Holopis.com Jateng, Jumat (29/9).

Adapun untuk suhu di Jateng pada saat ini menurut prakiraannya, bisa mencapai kisaran angka 37 sampai dengan 38 derajat celcius.

“Suhu saat ini bisa mencapai 37-38 derajat Celcius,” tutur Iis.

Dengan adanya peningkatan suhu tersebut, Iis pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, salah satunya dengan menggunakan tabir surya, khususnya ketika sedang berada di luar ruangan.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan.

“Disarankan untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan tabir surya, perbanyak minum air supaya tidak dehidrasi. Selain itu, makan dan minum yang bergizi dan istirahat yang cukup,” tukasnya.