HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik, Jerry Massie heran dengan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum. Hal ini karena dari sisi pengalaman politik jelas sangat rendah sekali. Ditambah ia pun dianggap masih terlalu dini untuk mengisi jabatan sangat strategis itu.
“Kalau saya nilai Kaesang tak cocok pegang PSI. Memang PSI ini condong ke Jokowi,” kata Jerry dalam keterangannya kepada Holopis.com, Senin (25/9).
Kaesang tercatat menjadi kader PSI pada hari Sabtu (23/9) kemarin. Namun cukup dua saja, ia langsung melenggang menjadi Ketua Umum. Melihat itu, Jerry pun memandang bahwa Kaesang terlalu dipaksakan untuk memimpin partai yang berdiri pada 16 November 2014 itu.
“Saya kira Kaesang dipaksakan padahal belum punya pengalaman mengurus parpol,” ujarnya.
Pun demikian, Jerry Massie yang juga direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) tersebut menilai kursi Ketua Umum yang dipegang Kaesang memberikan peluang besar dirinya secara instan maju dalam bursa Pilkada.
“Barangkali dia akan naik di Pilkada Jateng atau Pilwako Solo atau di DKI Jakarta,” tandasnya.
Hanya saja, ia memberikan apresiasi kepada Kaesang yang cukup berhasil mencongkel Giring Ganesha dari kursinya sebagai Ketua Umum DPP PSI. Giring memimpin PSI sejak 18 Agustus 2020, lalu diperpanjang di tanggal 26 November 2021 dan akhirnya tergusur di 25 September 2023 usai masuknya putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.
“Hal menarik Kaesang mampu menyingkirkan Giring,” pungkasnya.