Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizNambah Terus, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.870 Triliun

Nambah Terus, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.870 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Utang pemerintah terus menunjukkan adanya penambahan. Hingga 31 Agustus 2023, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah telah mencapai Rp7.870,35 triliun.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan, utang pemerintah naik Rp633,74 triliun. Sedangkan secara bulanan, jumlah utang pemerintah itu naik Rp14,82 triliun.

Bertambahnya utang tersebut, membuat rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) per Agustus 2023 juga ikut terkerek naik menjadi 37,84 persen. Namun Kemenkeu mengklaim, rasio utang tersebut masih berada di batas aman, yakni 60 persen PDB.

“Rasio ini juga masih sesuai dengan yang ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2023-2026 di kisaran 40%,” tulis Kemenkeu sebagaimana dikutip Holopis.com dari Buku APBN KiTA, Senin (25/9).

Adapun jenis utang pemerintah terdiri atas surat berharga negara (SBN) dan pinjaman, dimana sebagian besar utang pemerintah adalah SBN dengan proporsi 88,88 persen, dan sisanya adalah pinjaman yang memiliki proporsi 11,12 persen.

Secara rinci, jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN sebesar Rp6.995,18 triliun. Jumlah itu terdiri dari SBN domestik sebesar Rp 5.663,94 triliun yang berasal dari Surat Utang Negara Rp 4.576,43 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 1.087,51 triliun.

Sedangkan jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN valuta asing hingga Agustus 2023 sebesar Rp 1.331,24 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara Rp 1.027,65 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp 303,59 triliun.

Sementara jumlah utang pemerintah dalam bentuk pinjaman adalah sebesar Rp 875,17 triliun. Jumlah itu terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 25,11 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 850,05 triliun.

Secara rinci, pinjaman luar negeri yang sebesar Rp 850,05 triliun terdiri dari bilateral sebesar Rp 264,56 triliun, multilateral sebesar Rp 524,10 triliun, dan commercial banks sebesar Rp 61,39 triliun.

“Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko yang terkendali, antara lain melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo,” klaim Kemenkeu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).

Harga Emas Antam Ngegas Jelang Akhir Pekan, 1 Gram Dibanderol Rp 1.443.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.

IHSG Loyo Saat Jeda Makan Siang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pertengahan perdagangan, atau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat 20 September 2024.

Turun Lagi, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.