HOLOPIS.COM – Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat dan 60 warga Afghanistan tewas akibat ledakan bom di luar bandara Kabul, demikian dikabarkan oleh Pentagon dan Kementrian Kesehatan Afghanistan.
Ledakan mematikan itu terjadi saat AS dan negara barat lainnya sedang melakukan evakuasi besar-besaran terhadap warga negaranya dan para warga Afghanistan yang telah membantu mereka ketika Taliban mengambil alih kekuasaan negara tersebut.
Dilansir dari CNN, 60 warga Afghanistan tewas, dan 140 lainnya luka-luka.
Sedangan 13 tentara AS tewas, dan 18 lainnya luka luka, hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapten Bill Uran dari Komando Pusat AS.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pasukannya adalah pahlawan, dan marah terhadap ledakan tersebut.
“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburu kalian dan membuat kalian membayarnya,” kata Joe Biden.