Holopis.com HOLOPIS.COM Aktivis Muslim Indonesia, Syafiq Alieha atau yang karib disapa Savic Ali menyarankan agar Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki eks NOAH pindah ke Afghanistan untuk menghindarkan diri dari suara-suara musik.

“Hijrah ke Afghanistan atau Saudi Arabia mungkin bisa membantu menghindarkan telinga dari musik,” kata Savic di akun Twitter pribadinya, Rabu (25/8).

Kicauan ini disampaikan Savic untuk menanggapi pemberitaan tentang statemen Uki yang merasa terganggu dengan suara-suara musik di beberapa tempat publik, baik itu di Bandara, Mall dan sebagainya.

“Malah yang ana (saya) rasakan malah mengganggu. Setelah dengar musik, ada ayat yang hilang, merasa seperti itu. Karena kan kita tuh dari dulu sudah dengar musik. Dulu kan saya di band sudah banyak musik di kepala. Jadi ketika kita di mal, di pesawat, ada dengar lagi tuh kayak keganggu gitu. Tiba-tiba pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati. Itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi,” kata Uki saat berbincang di Youtube Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Selain Savic, Rais Syuria PCI NU cabang Australia-Selandia Baru, KH Nadisyah Hosen juga memberikan responnya. Ulama yang dikenal dengan sebutan Gus Nadir tersebut masih perlu mengetahui apa motif dari rasa terganggunya Uki dengan suara-suara musik.

“Merasa terganggu itu karena menganggap diri suci dan musik itu kotor? atau tak sanggup berdamai dengan hal-hal yang tak disukai di sekelilingnya? atau karena tak bisa kontrol fitrah diri yang suka dengan nada & irama? ,” kata Gus Nadir di akun Twitternya.

Namun, dosen Monash University di Australia itu memberikan saran kepada mantan gitaris NOAH Band tersebut agar belajar agama dengan baik.

“Apapun itu, pelan-pelan saja Bro Uki. Belajar agama gak boleh pakai nafsu,” tuturnya.