HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Aliyah menyampaikan bahwa pihak sudah mengirim surat kepada MNC Group usai Ganjar Pranowo muncul di iklan adzan Maghrib di salah satu stasiun televisi swasta yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo itu.
“Kami minta segera klarifikasi,” kata Aliyah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (10/9).
Pihaknya saat ini tengah melakukan kajian mendalam terhadap tayangan yang menampilkan Ganjar Pranowo, dimana ia merupakan Bacapres 2024 yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Sementara itu, tayangan adzan Maghrib yang menampilkan Ganjar ada di stasiun televisi RCTI yang notabane adalah bagian dari keluarga bisnis MNC Group. Sementara sang CEO adalah Hary Tanoe yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo, yang juga menjadi bagian dari koalisi pemenangan Ganjar Pranowo.
“Kami tengah melakukan kajian terhadap hal tersebut,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa RCTI telah menayangkan iklan Adzan Maghrib dengan menampilkan Ganjar Pranowo sebagai model utamanya. Ganjar tampak mengenakan sarung batik dan kemeja koko putih. Ganjar muncul dalam sesi wudhu, kemudian ikut Shalat berjamaah di Masjid.
Sontak, video tersebut heboh di kalangan netizen. Banyak yang menyebut bahwa Ganjar sedang bermain politik identitas dengan tampil sebagai model utama iklan Adzan Baghrib, di mana saat ini dirinya tengah didapuk sebagai Bacapres 2024.