HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban jiwa gempa bumi dahsyat negara Maroko naik menjadi lebih dari 2000 orang. Hingga saat ini, para tim penyelamat masih melakukan pencarian di sekitar reruntuhan di daerah pegunungan terpencil.
“Setidaknya 2.012 orang tewas dan 1.404 lainnya dalam kondisi kritis,” demikian pernyataan resmi dari Kementrian Dalam Negeri Maroko, dikutip Holopis.com, Minggu (10/9).
Gempa berkekuatan 6.8 magnitudo itu mengguncang pegunungan High Atlas di Maroko, tak lama setelah pukul 11 malam pada hari Jum’at (8/8) waktu Maroko.
Jika dilihat dari data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak sekitar 72 kilometer barat daya Marrakesh, yang merupakan kota berpenduduk sekitar 840.000 jiwa. Wilayah itu juga merupakan lokasi wisata turis yang populer.
Negara Maroko pun akan mendistribusikan berbagai bantuan kepada para korban yang selamat. Demikian juga tawaran bantuan internasional yang terus mengalir untuk Maroko.
Sebagai informasi, gempa bumi kuat juga pernah dirasakan Maroko pada tahun 2004. Saat itu, sekitar 628 orang tewas dan 926 lainnya luka-luka.