HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kesalahan desain pada kamera CCTV yang merekam penggunaan hp dan sabuk pengaman para pengemudi di Queensland sebabkan hampir 2.000 orang terkena denda dan lebih dari 600 pengemudi kehilangan SIM nya.

Kesalahan yang diidentifikasi oleh Departemen Perhubungan dan Jalan Utama menyebabkan 1.842 pengemudi menerima poin kerugian ganda yang salah dari 1 November 2021 hingga 31 Agustus 2023.

Denda ini mengakibatkan 626 SIM pengemudi ditangguhkan secara tidak benar, serta mengakibatkan 54 pemegang SIM antar negara bagian atau luar negeri dilarang mengemudi di negara bagian tersebut.

“Sederhananya, hal ini seharusnya tidak terjadi. Saya sangat menyesal kepada setiap orang yang terkena dampak terkait hal ini,” ucap Menteri Transportasi Queensland, Mark Bailey dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (8/9).

Bailey pun telah memerintahkan peninjauan independen yang mendesak yang akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang.

Menteri Transportasi Queensland tersebut pun mengatakan bahwa ia marah mengenai masalah yang dia akui sebagai kesalahan pihaknya dan menyalahkan kesalahan input dalam desain program yang saat ini telah diperbaiki.

Pengemudi yang terkena dampak akan mulai diberitahu hari ini, dan yang pertama diberitahu adalah mereka yang SIM nya telah dengan salah ditangguhkan.