Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Mirah Sumirat Sebut Said Iqbal Cuma Gunakan Isu Buruh untuk Propaganda Politik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Asosiasi Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Mirah Sumirat tak terima dengan sikap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal yang pro terhadap Kongres VIII ASPEK Indonesia yang disebutnya abal-abal.

“Kehadiran Said Iqbal dalam Kongres ‘abal-abal’ yang ilegal, baik sebagai Presiden KSPI maupun sebagai Presiden Partai Buruh, telah melukai hati dan menimbulkan ketidakkepercayan anggota ASPEK Indonesia terhadap KSPI dan Partai Buruh,” kata Mirah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Kamis (7/9).

Apalagi kata Mirah, surat resmi dirinya yang ditujukan kepada pimpinan di KSPI malah diabaikan, yakni soal pemberitahuan adanya Kongres VIII ASPEK Indonesia yang inkonstitusional pimpinan Abdul Gofur.

Kemudian, Mirah Sumirat juga menegaskan bahwa dalam surat tersebut, Dewan Pimpinan Pusat ASPEK Indonesia meminta kepada Dewan Eksekutif Nasional dan Majelis Nasional KSPI beserta seluruh Federasi Serikat Pekerja Afiliasi KSPI, untuk mendukung terjaganya persatuan dan kesatuan organisasi ASPEK Indonesia serta tidak menanggapi dan tidak menghadiri kegiatan apa pun yang diadakan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan ASPEK Indonesia. Termasuk dalam kaitan ini untuk tidak menanggapi dan tidak menghadiri undangan Kongres VIII ASPEK Indonesia yang ilegal.

“Namun ternyata, surat resmi ASPEK Indonesia justru diabaikan,” ungkap Mirah Sumirat.

Selain suratnya diabaikan, Mirah pun kecewa mengapa sejumlah pimpinan KSPI termasuk Said Iqbal selaku Presiden KSPI, malah hadir dalam Kongres tersebut. Terlebih, Iqbal juga mengenakan atribut Partai Buruh yang artinya mewakili Exco Partai Buruh dalam menghadiri kegiatan itu.

Oleh sebab itu, Mirah menuding bahwa selama ini Said Iqbal sebenarnya tidak benar-benar memperjuangkan hak kaum buruh. Akan tetapi menggunakan isu perburuhan untuk kepentingan politik pribadinya.

“Semua jargon perjuangan kelas pekerja yang diteriakkan Said Iqbal menjadi hanya sebagai sebuah propaganda politiknya saja,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia

Dalam operasi yang dilakukan sepanjang bulan Agustus, BNN berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika asal Malaysia yang menyusupkan barang haram tersebut melalui Aceh untuk kemudian diedarkan ke Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru