HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah resmi membuka KTT ke-43 ASEAN di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (5/8).
Dalam pembukaan KTT tersebut, Orang nomor satu di Indonesia yang pada tahun ini memegang Keketuaan ASEAN itu menyinggung pertanyaan publik terkait perpecahan di internal ASEAN.
Sebagai informasi, ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, atau yang dikenal juga dengan nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. ASEAN merupakan sebuah organisasi dengan tujuan mensejahterakan dan memajukan negara di kawasan Asia Tenggara.
“Memang akhir-akhir ini saya sering mendengar pertanyaan publik terkait ASEAN yaitu apakah ASEAN akan terpecah dan tidak bisa bersatu? Apakah kapal ASEAN mampu terus melaju?,” kata Jokowi dalam sambutannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
Jokowi pun menegaskan, bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terus terjaga dengan baik.
“Yang Mulia pada momentum yang baik ini sebagai anggota keluarga dan sebagai ketua ASEAN, Saya ingin menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik,” tegasnya.
Menurut Jokowi, kesatuan seyogianya tidak dapat diartikan sebagai hal yang nihil akan perbedaan pendapat. Sebab baginya, kesatuan adalah sebuah harmoni dalam perbedaan.
“Termasuk di dalamnya perbedaan pendapat. Karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi, justru menunjukkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara,” kata Jokowi.