HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengklaim tidak ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana kemarin.

Jokowi pun membantah bahwa pertemuan tersebut adalah demi Surya Paloh meminta restu Jokowi untuk menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres dan cawapres.

“Nggak ada sama sekali. Nggak ada,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (1/9).

Mengenai isi pertemuan tersebut, Jokowi tidak mau menjelaskannya secara detail dan berdalih bahwa itu sebatas pertemuan biasa antara pimpinan negara dengan pimpinan parpol.

“Ya pertemuan biasa. Pertemuan biasa. Ya memang bertemu. Bertemu biasa,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat mengklaim telah mendapatkan informasi bahwa Partai Nasdem telah mengambil keputusan sepihak terkait dengan pasangan cawapres Anies Baswedan.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, perubahan arah koalisi itu terjadi setelah Anies Baswedan sempat bertemu dengan ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB,” kata Teuku Riefky.