HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan laporan tentang competitiveness index atau indeks kompetisi global. Menurutnya, indeks kompetitif Indonesia menunjukkan angka yang cukup membanggakan.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/8).
“Saat ini indeks daya saing global Indonesia semakin baik, menempati peringkat ke-34. Naik 10 peringkat dari sebelumnya di posisi ke-44,” kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip Holopis.com.
Pun demikian, Kepala Negara Republik Indonesia tersebut mengingatkan kepada para pengusaha, khusus kaum muda untuk tidak berpuas diri. Sebab, persaingan global masih berjalan sangat ketat sehingga para pengusaha Indonesia jangan sampai lengah.
“Saya mengingatkan para pengusaha muda soal ketatnya kompetisi antarnegara dalam bidang ekonomi pada saat ini,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa beberapa faktor ikut menjadi pendongkrak rangking Competitive Index Indonesia saat ini.
“Dan salah satu komponen yang dinilai mendongkrak peringkat yang dirilis Institute for Management Development (IMD) tersebut yaitu infrastruktur,” terangnya.
Kemudian ada juga faktor efisiensi hingga performa ekonomi yang juga mengalami peningkatan yang cukup baik.
“Efisiensi bisnis di Indonesia juga sudah sangat baik; naik 11 peringkat. Efisiensi pemerintah naik 4 peringkat. Sementara indeks yang paling baik lompatannya adalah performa ekonomi, naik 13 peringkat dari sebelumnya peringkat 42 menjadi 29,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara Republik Indonesia tersebut terus mendorong agar peningkatan ini terus dioptimalkan agar semakin positif di kemudian hari.
“Semua ini perlu kita lanjutkan agar competitiveness index kita menjadi makin baik dan kita mampu bersaing dengan negara-negara lain,” pungkasnya.