HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ibunda Aldila Jelita mengaku tak sudi dan ogah memberikan restu anaknya rujuk kembali dengan Indra Bekti. Menurut Marjam Abdurahman, menantunya tersebut adalah seorang penjahat kelamin yang tak pantas diterima lagi oleh anaknya.
“I’m not wrong (saya tidak salah), saya sampai mati akan mempertahankan hak saya, kamu anak saya, saya akan pertahankan ya kan. I don’t put you on the hell (saya tidak mau menaruhmu di neraka),” kata Marjam, dikutip Holopis.com, Minggu (28/8).
Marjam pun mengatakan bahwa Aldila mengutarakan tak mau diatur-atur oleh ibunya. Namun Marjam menekankan bahwa keputusannya adalah sesuai dari peraturan agama Islam.
“It’s okay, kalau kamu nggak mau diatur. Tapi saya biacaranya sebagai lisannya Islam. Islam menyatakan di surat Nabi Luth ini haram, haram tidak boleh, kecuali kalau memang Bekti mau bertobat,” jelasnya.
Namun menurut Marjam, Bekti belum bertobat dan malah mengulangi kesalahan fatalnya tersebut.
“Tunjukin taubatnya dulu, dua tahun, Bekti harus perbaiki diri Bekti, dan sudah gitu menjauhi nggak dari perbuatan yang hina gitu. Terus udah bertobat, menjauhi, dan tidak mengulangi, kalau si Bekti kan mengulangi!” kata Marjam.
Menurutnya, sang anak pun sudah seperti malaikat karena masih mau menerima Indra Bekti. Padahal menurutnya, 1000 wanita pun tak mau menerima kesalahan Indra Bekti.
Sebagai informasi, Indra Bekti dan Aldila Jelita sudah resmi rujuk setelah 4 bulan resmi bercerai. Keduanya sempat bercerai setelah 13 tahun menjalani bahtera rumah tangga karena alasan yang tidak gamblang diceritakan oleh Indra Bekti dan Aldila Jelita.
