HOLOPIS.COM, JAKARTA – Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta menghelat pelantikan mahasiswa baru sebagai momentum menyambut kedatangan para mahasiswa baru, pada Sabtu (26/8/2023) di Gedung Serba Guna ISTA Jakarta. Perhelatan oleh ISTA Jakarta itu diikuti oleh ratusan mahasiswa baru, dan dihadiri oleh Rektor, Dekan, dan Kepala Program Studi beserta jajarannya serta seluruh civitas akademika.
Dalam sambutannya, Rektor ISTA Jakarta, Ngasiman Djoyonegoro menyambut mahasiswa baru dan berpesan agar menguatkan kompetensi dengan saling bersinergi. Ia menambahkan bahwa pengetahuan yang cakap dapat membantu proses kita menjawab tantangan dunia di era 4.0 menuju 5.0.
“Dalam menghadapi era (perkembangan) 4.0 menuju 5.0, kita harus menaruh komitmen bersama guna memperkuat kompetensi,” kata Ngasiman dalam sambutannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (26/8).
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa ketajaman kompetensi para mahasiswa dibutuhkan guna kesiapannya menyambut Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Simon tersebut mengatakan bahwa semua itu merupakan bagian dari perjalanan seorang pembelajar dalam membangun ISTA dan kontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Sebagai Institusi Pendidikan, ISTA bertekad dalam membangun kecakapan kompetensi berbasis pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta Iman dan Taqwa (Imtaq) sesuai Visi Misi ISTA Al-Kamal,” terangnya.
Ditekankan lagi oleh akademisi yang juga pakar di bidang Intelijen, Pertahanan dan Keamanan itu, bahwa pembangunan nasional yang mengikuti perkembangan dunia secara lebih luas juga dipengaruhi dari kesiapan manusia dan infrastrukturnya yang didasari ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga ia pun mengajak seluruh mahasiswa baru agar terlibat sepenuhnya.
“Bersama ISTA Jakarta mencapai kemajuan berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan,” lanjut Simon.
Lebih lanjut, Simon juga sangat berharap kepada mahasiswa baru agar fokus mengejar pencapaian yang gemilang, sebab dengan begitu, menurutnya narasi Indonesia Emas 2045 bukan hanya merupakan wacana maupun slogan belaka.
“Di pundak kalian-lah masa depan Indonesia. Ke depan, generasi kalian-lah yang akan mengisi narasi Indonesia Emas menuju 2045, SDM unggul yang berkarakter dan teknologi adalah kunci merupakan frasa penuh makna yang harus dapat dijawab,” sambungnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat atas dinobatkannya para generasi muda itu sebagai mahasiswa baru di ISTA Jakarta.
“Selamat datang di keluarga ISTA Jakarta, mari kita wujudkan komitmen bersama membangun ISTA. Salam ISTA untuk Nusantara!,” pungkas Simon.