HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kim Jong-Un pemimpin Korea Utara, diketahui memarahi para pejabat daerahnya lantaran dianggap gagal serta tak bertanggung jawab dalam menangani banjir tahunan.
Menurut informasi beredar, Kim datang langsung ke ladang pertanian yang terendam banjir, pada Senin (23/8) lalu. Perlu diketahui, terjangan banjir berhasil menghancurkan tanggul dengan sistem drainase yang tak memadai.
Dalam kunjungannya tersebut, pemimpin Korut itu juga memeriksa lahan pasang – surut di pantai barat yang memiliki sistem drainase tidak memadai sehingga membanjiri lebih dari 560 hektar lahan, bahkan termasuk 270 hektar sawah.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Kim juga memarahi para pejabatnya karena kelalaian mereka yang dianggapnya sangat tidak bertanggung jawab. Pemimpin negeri para petapa itu bahkan mengatakan bahwa, mereka telah merusak perekonomian nasional.
Berdasarkan berbagai sumber informasi yang dirangkumkan Holopis.com, Rabu (23/8). Kim bahkan secara khusus menegur Perdana Menteri Kabinet, Kim Tok Hun yang dianggapnya tidak berbuat apapun selama kunjungan ke daerah bencana, dan menyebutnya bersikap seolah-olah hanya penonton.
Menurut pemimpin Korut itu, sikap yang tidak bertanggung jawab serta kurang disiplin dalam lingkungan pejabat disebabkan oleh sikap kerja yang lemah dan sudut pandang yang salah dari perdana menteri kabinet.
Adapun menurut prediksi, kemarahan Kim mungkin akan akan berujung pada perombakan kabinet nantinya. Selain itu, dengan adanya peristiwa ini juga menunjukkan bahwa rencana ekonomi Pyongyang tidak berjalan sesuai rencana.