HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat melontarkan pernyataan keras mengenai arah k
Koalisi Perubahan untuk Persatuan menjelang Pemilu 2024 mendatang yang tinggal hitungan bulan saja itu.

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief dalam unggahannya di media sosial menyampaikan, pihaknya kemungkinan hanya akan berkoalisi dengan PKS dalam waku dekat akibat ada potensi pengkhianatan dari partai lain.

“Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi,” tulis Andi Arief seperti dikutip Holopis.com, Selasa (22/8).

Andi Arief kemudian tidak menjelaskan lebih lanjut apakah partai pengkhianat yang dimaksud adalah Partai Nasdem yang dari beberapa kali kesempatan kerap berbeda pandangan.

Dalam unggahan sebelumnya, Andi Arief juga memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak memberikan perlakuan yang berbeda dari setiap partai politik pengusungnya.

“Buat Anies Baswedan harus memperlakukan 3 partai dengan posisi yang sama. Tidak ada partai yang diberi keistimewaan,” tegasnya.

Demokrat pun di kesekian kalinya terus mendesak Anies untuk tidak mengulur waktu lagi dalam mengumumkan siapa sosok cawapres yang akan dipilihnya untuk Pilpres.

“Saya berharap Anies Baswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikan elektabilitasnya,” pintanya.