JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia yang dikenal di sosial media sebagai juru wabah, dr Pandu Riono merasa kurang pas dengan adanya pergerakan relawan yang menyatakan dukungan politik untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maju dalam bursa Pilpres 2024.
Menurutnya, sangat tidak tepat momentum seperti saat ini untuk menghidupkan mesin politik untuk tujuan kekuasaan elektoral. Karena yang paling utama saat ini adalah penuntasan pandemi Covid-19 secara tepat dan terutukur sesuai dengan hasil saintifik.
“Selesaikan dulu pandemi,” kata dr Pandu, Senin (23/8).
Ia menilai pula, bahwa siapapun pemimpin yang pantas dipilih nantinya akan terseleksi sendiri dalam mereka menanggulangi pandemi Covid-19, apalagi Capres yang digadang-gadang saat ini merupakan pejabat negara dan pemerintahan.
Dan bagi mereka para pemimpin yang tidak becus melakukan penanggulangan pandemi dan dampak turunannya termasuk pemulihan sektor ekonomi secara bersamaan dan berkesinambungan, maka tidak pantas untuk dipilih dalam kontestasi politik elektoral, apalagi mereka hanya sibuk berkampanye di situasi Indonesia sedang dilanda bencan non-alam ini.
“Jangan dukung pemimpin yang tidak bekerja keras untuk menangani pandemi dengan konsisten dan mengurangi dampak sosial-ekonominya,” serunya.
Perlu diketahui, bahwa ada relawan yang ada di 34 Provinsi menyatakan diri untuk mengusung Ganjar Pranowo dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya adalah relawan Sahabat Ganjar. Mereka menyatakan akan mendukung dan mengawal Ganjar Pranowo sampai Pilpres nanti.
Langkah mereka untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 adalah dengan terus mengampanyekan kegiatan-kegiatan politisi PDI Perjuangan itu dan hasil kerja yang baik-baik kepada masyarakat.
Namun bagi dr Pandu, di situasi pandemi seperti saat inpolitik praktis yang berpotensi mengganggu skema penanggulangan virus korona di Indonesia.i, fokus utama sebenarnya adalah menangani pandemi Covid-19, tanpa campur aduk
“Kita harus fokus pada penanganan pandemi, bukan pilih presiden,” tegasnya.
