HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengakui tidak ada satupun institusi pemerintahan yang bersih dari para oknum yang melakukan kecurangan maupun kejahatan.
Mahfud bahkan memastikan, hampir di semua institusi memang ada para oknum nakal yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.
“Ya memang masih ada ya, di mana-mana orang nakal tuh masih ada, di institusi apa aja, baik di DPR, di hakim, di TNI, di polisi, semua ada,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (21/8).
Namun, Mahfud tidak terima jika kemudian kondisi politik di Indonesia menjadi kacau balau atau semakin dirusak oleh para oknum nakal tersebut.
“Ketika orang mengatakan ‘Wah, itu kacau balau politik, kacau balau keamanan’. Nggak. Tertinggi. Itu yang kacau balau kan hanya kata medsos saja.” kilahnya.
Mahfud kemudian malah memamerkan sejumlah survei, termasuk dari survei litbang Kompas yang menyebut kepuasan pada kondisi politik dan keamanan tertinggi.
“Dan ini semua survei mengatakan begitu. Polkam itu kontribusinya yang tertinggi terhadap kepuasan dan kepercayaan publik. Itu tahun ini polkam tertinggi,” klaimnya.
Mahfud kemudian sesumbar bahwa naiknya penilaian tersebut adalah saat dirinya menjabat sebagai Menko Polhukam. Nilainya tingkat kepuasan terhadap bidang politik, hukum, dan keamanan memiliki persentase yang rendah di era Menko Polhukam sebelumnya.
“Jadi kita bersyukur. Mari kita jaga bahwa polkam kita terbaik untuk tahun ini, bukan untuk tahun ini, bahkan sepanjang pemerintahan Pak Jokowi periode kedua inilah yang terbaik,” umbarnya.