HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim telah berusaha maksimal dalam menekan penyebaran paham teroris di internal pemerintahan.
Namun, meskipun upaya mitigasi telah dilakukan tetap saja kejadian aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar paham terorisme masih saja terus terjadi.
“Seharusnya mitigasi kan sudah lama sebenarnya sejak awal pemerintahan ini kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar. Di ASN juga banyak yang terpapar,” kata Mahfud pada Jumat (18/8) seperti dikutip Holopis.com.
Mahfud MD juga kemudian mengakui bahwa dari proses mitigasi tersebut tidak memiliki efektifitas 100 persen.
“Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah, tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan, diperbaiki lagi,” imbuhnya.
Namun, Mahfud kemudian berdalih bahwa kebobolan yang dimaksud adalah di paham ideologis yang sulit diantisipasi.
“Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus, tapi mungkin dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan,” klaimnya.