HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan penyelewengan dana desa yang kerap dilakukan oleh jajaran Kepala Desa di daerah.

Tito mengungkapkan, dari sejumlah laporan Bupati di daerah, banyak Kepala Desa yang menyalahgunakan dana desa tersebut untuk digunakan di tempat hiburan karoake. Hal itu bisa terungkap karena ternyata para Kepala Desa tersebut meninggalkan hutang di sejumlah tempat karoake.

“Akhirnya sering ke tempat karaoke terus ngebon (utang). Jadinya yang datang ke kantor bupati itu mami karaoke itu,” kata Tito dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (16/8).

Mantan Kapolri itu kemudian menjelaskan, yang tumbuh subur di daerah justru adalah tempat karoake dan bukan pembangunan di desa.

“Minta anggaran desa untuk membayar utang ke karaoke, dipotong bupati untuk bayar utang. Karena kepala desa dicari nggak ketemu, jadi yang berkembang bukan desanya, tapi nambah banyak karaokenya,” tukasnya.

“Ini menjadi bahan koreksi kita semua,” imbuhnya.