HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dua pria asal Amerika Serikat ditemukan tertidur di dalam area yang tertutup untuk umum di menara eiffel, Senin (14/8), pagi oleh petugas keamanan setelah mabuk dan terperangkap semalaman.
Kedua turis tersebut ditemukan oleh petugas keamanan saat mereka tengah berpatroli sebelum membuka akses gedung kepada publik, seperti dikutip Holopis.com dari AFP, Rabu (16/8).
SETE, operator Menara Eiffel menyebutkan bahwa dua turis AS yang mabuk tersebut menghabiskan malam secara ilegal di area yang tidak terbuka untuk umum yang berada di antara tingkat kedua dan ketiga menara yang menjadi ikon utama Kota Paris.
Setelah membeli tiket masuk pada Minggu (13/8), malam, sekitar pukul 22.40 waktu setempat, turis asing tersebut melompati pembatas keamanan sambil menuruni tangga dari puncak menara, ucap polisi.
Para petugas pemadam, termasuk unit spesialis evakuasi dari ketinggian berbahaya turut dikerahkan untuk mengevakuasi kedua turis AS tersebut.
Kedua turis yang berjenis kelamin pria tersebut lantas dibawa ke kantor polisi di Paris untuk diinterogasi lebih lanjut dan akan diajukan tuntutan pidana.
Kejadian tersebut akhirnya membuat pembukaan Menara Eiffel untuk pengunjung pada Senin (14/8) pagi terpaksa ditunda sekitar satu jam.
Insiden penyusupan ini terjadi beberapa hari setelah terdapat dua ancaman bom yang membuat pengunjung harus di evakuasi dari Menara Eiffel pada Sabtu (12/8) waktu setempat. Ancaman bom tersebut masih diselidiki oleh kepolisian setempat.
Ancaman bom terbaru dilakukan via email pada Senin (14/8), waktu setempat, namun kepolisian setempat tidak merilis imbauan untuk evakuasi.