HOLOPIS.COM, JAKARTA – Simak lirik dan terjemahan dari lagu Bad Idea Right? milik Olivia Rodrigo yang dirilis pada Jumat (11/8) bersama dengan video musiknya yang telah ditonton sebanyak 6,3 juta kali.

Selaras dengan judulnya, lagu Bad Idea Right? bercerita tentang ide buruk untuk kembali bertemu dan berhubungan dengan mantan pacar.

[Verse 1]
Haven’t heard from you in a couple of months
Tidak mendengar kabarmu selama beberapa bulan
But I’m out right now and I’m all fucked up
Tapi aku keluar sekarang dalam keadaan kacau
And you’re callin’ my phone, you’re all alone
Dan kau menelfon ku saat kau sendirian
And I’m sensin’ some undertone
Dan aku merasakan nada rendah
And I’m right here with all my friends
Dan aku disini bersama teman-temanku
But you’re sendin’ me your new address
Tapi kau mengirimkan alamat barumu
And I know we’re done, I know we’re through
Aku tahu kita sudah selesai, aku tahu kita telah selesai
But, God, when I look at you
Tapi, Ya Tuhan, saat aku melihatmu

[Refrain]
My brain goes, “Ah”
Otakku berkata “Ah”
Can’t hear my thoughts (I cannot hear my thoughts)
Tak dapat dengar pikiranku (Aku tak dapat mendengar pikiranku)
Like blah-blah-blah (blah, blah, blah, blah, blah, blah)
Seperti blah-blah-blah (blah, blah, blah, blah, blah, blah)
Should probably
Mungkin seharusnya
(I should probably, probably not)
(Seharusnya aku mungkin, seharusnya tidak)
(I should probably, probably not)
(Seharusnya aku mungkin, seharusnya tidak)

[Pre-Chorus]
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
F*ck it, it’s fine
Pers*tan, tidak apa-apa lah

[Chorus]
Yes, I know that he’s my ex
Ya, aku tahu dia mantanku
But can’t two people reconnect?
Tapi tak bisakah dua orang kembali bersatu
I only see him as a friend
Aku hanya menganggapnya dia sebagai teman
(The biggest lie I ever said)
(Kebohongan terbesar yang pernah kukatakan)
Yes, I know that he’s my ex
Ya, aku tahu dia mantanku
But can’t two people reconnect?
Tapi tak bisakah dua orang kembali bersatu
I only see him as a friend
Aku hanya menganggapnya dia sebagai teman
(I just tripped and fell into his bed)
(Aku hanya tersanjung dan terjatuh ke tempat tidurnya)

[Verse 2]
Now I’m gettin’ in the car, wreckin’ all my plans
Sekarang aku masuk ke dalam mobil, mengacaukan seluruh rencanaku
I know I should stop, but I can’t
Aku tahu aku harus berhenti, tapi aku tak bisa
And I told my friends I was asleep
Dan aku berkata kepada temanku bahwa aku sedang tidur
But I never said where, in whose sheets
Tapi aku tak pernah bilang dimana, di dalam selimut siapa
And I pull up to your place, on the second floor
Dan aku pergi ke tempatmu, di lantai dua
And you’re standin’, smiling at the door
Dan kamu berdiri di sana, tersenyum ke arah pintu
And I’m sure I’ve seen much hotter men
Dan aku sangat yakin aku telah melihat pria yang jauh lebih seksi
But I really can’t remember when
Tapi aku tak bisa mengingatnya ketika

[Refrain]
My brain goes, “Ah”
Otakku berkata “Ah”
Can’t hear my thoughts (I cannot hear my thoughts)
Tak dapat dengar pikiranku (Aku tak dapat mendengar pikiranku)
Like blah-blah-blah (blah, blah, blah, blah, blah, blah)
Seperti blah-blah-blah (blah, blah, blah, blah, blah, blah)
Should probably
Mungkin seharusnya
(I should probably, probably not)
(Seharusnya aku mungkin, seharusnya tidak)
(I should probably, probably not)
(Seharusnya aku mungkin, seharusnya tidak)

[Pre-Chorus]
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
It’s a bad idea, right?
Ini ide yang buruk bukan?
Seein’ you tonight
Bertemu denganmu malam ini
F*ck it, it’s fine
Pers*tan, tidak apa-apa lah

[Chorus]
Yes, I know that he’s my ex
Ya, aku tahu dia mantanku
But can’t two people reconnect?
Tapi tak bisakah dua orang kembali bersatu
I only see him as a friend
Aku hanya menganggapnya dia sebagai teman
(The biggest lie I ever said)
(Kebohongan terbesar yang pernah kukatakan)
Yes, I know that he’s my ex
Ya, aku tahu dia mantanku
But can’t two people reconnect?
Tapi tak bisakah dua orang kembali bersatu
I only see him as a friend
Aku hanya menganggapnya dia sebagai teman
(I just tripped and fell into his bed)
(Aku hanya tersanjung dan terjatuh ke tempat tidurnya)

[Bridge]
Yes, I know that he’s my ex
Ya, aku tahu dia mantanku
But can’t two people reconnect?
Tapi tak bisakah dua orang kembali bersatu
My brain goes, “Ah”
Otakku berkata “Ah”
Can’t hear my thoughts
Tak dapat dengar pikiranku
(The biggest lie I ever said)
(Kebohongan terbesar yang pernah kukatakan)
My brain goes, “Ah”
Otakku berkata “Ah”
Can’t hear my thoughts
Tak dapat dengar pikiranku
(I just tripped and fell into his bed)
(Aku hanya tersanjung dan terjatuh ke tempat tidurnya)

[Outro]
Thoughts
Pikiran-pikiran
Bla
Bla
Thoughts
Pikiran-pikiran
Bla
Bla