HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Sobat Holopis yang suka mantengin Youtube khususnya di tahun 2018, pasti pernah mendengar influencer barat cilik yang penuh kontroversi, Lil Tay. Lama tak terdengar, Lil Tay tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia di usianya yang masih 14 tahun.
Melalui akun Instagramnya, gadis bernama asli Claire Hope kelahiran Kanada, 29 Juli 2007 ini diumumkan meninggal dunia secara tragis.
“Dengan hati yang berat, kami mengumumkan kabar menyedihkan bahwa Claire kami yang tersayang meninggal dunia tiba-tiba dengan tragis,” demikian tulis akun @liltay, dikutip Holopis.com, Kamis (10/8).
Pengumuman itu menyebutkan bahwa kematian Lil Tay telah membuat banyak pihak terkejut. Apalagi, saudara laki-laki Lil Tay juga ikut meninggal secara tragis.
“Kematian saudara laki-lainya menambah rasa duka kami yang dalam, demi menjalani saat-saat kelam ini, kami meminta privasi selama kami melewati kehilangan yang dalam ini,” lanjut pengumuman itu.
Tanpa memberitahu apa penyebab Lil Tay meninggal dunia, namun pengumuman menyampaikan bahwa saat ini polisi sedang menelusuri apa penyebab kematian Lil Tay dan saudara laki-lakinya.
“Penyebab kematian Clarie dan saudaranya sedang dalam investigasi,” kata pengumuman itu.
Kolom komentar pun dipenuhi netizen yang curiga dengan kematian mendadak Lil Tay. Ada yang mengatakan bahwa kematian Lil Tay kemungkinan disengaja.
“Dia menghilang selama 5 tahun, dan tiba-tiba dia dan saudaranya meninggal? Semoga tenang, tetapi sepertinya mereka di bunuh… ada yang tidak beres,” kata @teenietf.
“Nah, karena kalian haus jelasin nih. Gimana ceritanya dua anak muda meninggal setelah dieksploitasi sepanjang hidup mereka? Harus di bahas dengan para orang dewasanya,” kata @the_dadvocateig.
“Ini kayaknya salah, memang benar siapa saja bisa meninggal, tapi dia dieksploitasi dan ternyata semua itu karena orang tuanya agak aneh,” kata @flores.png.
Sebagai informasi, Lil Tay menjadi viral di tahun 2018 saat ia masih berusia 9 tahun. Konten yang ia buat adalah menyanyi rap sambil memamerkan kehidupan mewah.
Ia bahkan disebut ‘flexer termuda pada abad ini’. Namun Instagramnya tiba-tiba tidak aktif lagi sejak tahun 2019.
