HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 10 orang tewas akibat banjir di dekat kota Beijing. Jumlah tersebut pun menambah korban tewas akibat banjir di China, yaitu sebanyak 30 orang.
“Kematian terjadi di Boading, sekitar 150km dari Beijing. 18 orang dinyatakan hilang,” demikian disampaikan pihak berwajib, dikutip Holopis.com, Sabtu (5/8).
Sebagai informasi, Badai Doksuri yang melanda China pada Jum’at (4/8) lalu telah menyebabkan hujan terparah di negara tersebut sejak 140 tahun yang lalu.
Sebanyak lebih dari 600.000 warga Baoding harus dievakuasi karena berada di daerah yang berisiko bencana.
Tak hanya itu, saat ini peringatan merah atau red alert masih berlaku karena risiko geologis Beijing. Tanah longsor masih bisa terjadi akibat cuaca yang buruk.
Dalam beberapa bulan ini, China telah dilanda cuaca ekstrim yang memakan banyak korban jiwa. Sekitar 147 kematian dan kehilangan pun dikaporkan di negeri Tirai Bambu itu.
Sementara itu, Kementrian Manajemen Darurat China mengatakan bahwa 142 kematian atau orang hilang yang tercatat pada bulan Juli, disebabkan oleh banjir atau bencana geologis.