Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Aplikasi Twitter akan mengenalkan sebuah fitur baru yang saat ini masih dalam percobaan. Yaitu fitur yang akan mengizinkan para pengguna untuk melaporkan sebuah unggahan yang mengundang informasi palsu.

Twitter mengatakan, untuk minggu ini, fitur tersebut baru bisa digunakan untuk beberapa pengguna di Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Twitter akan menambahkan pilihan “info ini menyesatkan” yang bisa langsung dipilih oleh para pengguna.

“Kami sedang memperhatikan apakah fitur tersebut efektif. Jadi kami masih memulai percobaan kecil”, kata Twitter.

Fitur tersebut hadir setelah masyarakat memberikan berbagai kritkan terhadap perusahaan-perusahaan media sosial yang seolah memfasilitasi penyebaran informasi palsu terkait Covid-19.

Meskipun Twitter baru-baru ini mengizinkan para pengguna untuk melaporkan sebuah unggahan. Namun laporan tersebut tidak termasuk izin untuk informasi salah.