HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menyikapi ketegangan yang terjadi saat pelantikan organisasi mahasiswa di Hotel Bina Karna, Komplek Bidakara pada Selasa (1//2) malam, Ketua Umum PB.SEMMI, Bintang Wahyu Saputra menegaskan, hanya ada satu organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonenesia (SEMMI) yang sah dan diakui, yakni PB SEMMI yang dipimpinnya setelah terpilih secara aklamasi pada Kongres SEMMI di Surabaya, Februari 2023 lalu.

“Yang terjadi di Hotel Bina Karna, kami mencegah terjadinya pelantikan PB.SEMMI oleh begal organisasi yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum,” kata Bintang kepada Holopis.com, Rabu (2/8).

Ia sangat menyayangkan sahabatnya, yakni Bobby Kurniawan yang justru melakukan manuver dan tidak patuh pada hasil Kongres SEMMI Surabaya, dan melakukan pelantikan kepengurusan ilegal.

Seharusnya kata Bintang, Bobby bisa menerima dengan lapang dada hasil Kongres tersebut. Bukan malah memecah belah organisasi rumpun Syarikat Islam (SI) tersebut, terlebih untuk kepentingan politik praktis, Pemilu 2024.

“Tidak terpilih dalam Kongres harusnya berjiwa besar bukan memecah belah organisasi. Ini perilaku picik yang hanya dilakukan seorang pecundang yang tidak punya integritas,” ketusnya.

Bintang menjelaskan, Bobby Kurniawan tidak diinginkan oleh mayoritas pemilik suara di Kongres SEMMI lalu, hal itu dibuktikan dengan terpilihnya dia secara aklamasi tidak melalui voting atau pemungutan suara.

Peserta Kongres yang berasal dari 34 PW SEMMI Provinsi dan 200 lebih PC SEMMI Kabupaten/Kota menerima semua keputusan Kongres.

Sehingga dengan demikian, melalui SK No. 002/SKEP/LTSI/V/2023, PB.SEMMI dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam sebagai organisasi induk.

“Surat Keputusan dari DPP/LT Syarikat Islam dibacakan dan diserahkan pada saat pelantikan saya sebagai Ketum PB SEMMI di depan undangan yang hadir antara lain Menpora RI Dito Ariotedjo, Wakabareskrim mewakili Kapolri, dan dari Kementerian Perhubungan RI serta Kementerian Sekretariat Negara,” terangnya.

Dia melanjutkan Bintang, Presiden Dewan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. Hamdan Zoelva, dan Sekretaris Jenderal Ferry Juliantono hadir dan melantik langsung kepengurusan PB.SEMMI yang dipimpinnya.

“Oleh karena itu siapa pun di luar sana yang mengaku sebagai Ketua Umum PB SEMMI adalah ilegal, liar dan begal organisasi demi kepentingan perutnya sendiri menjelang Pemilu 2024,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bintang pun menuturkan bahwa jangan sampai ada satu pun kader PB SEMMI yang merusak organisasinya hanya karena kepentingan pragmatisme politik.

“Jangan karena kepentingan Pemilu 2024 marwah organisasi yang berdiri 2 April 1956 hilang dan dilukai, dicederai untuk kepentingan sesaat,” tuturnya.

Terakhir, aktivis Mahasiswa ini menyatakan siap melawan semua pihak yang secara terang benderang melakukan manuver untuk membegal organisasinya itu.

“Kami akan lawan siapa pun yang coba-coba merampas SEMMI. Kami juga mengimbau semua institusi pemerintah untuk tidak menerima dan tidak menghiraukan jika ada pihak yang mengaku sebagai PB SEMMI selain yang kami pimpin,* pungkasnya.