HOLOPIS.COM, MAGETAN – Seorang siswi STM Negeri 1 Bendo, Magetan, Jawa Timur, alami kecelakaan setelah sepeda motor yang dikemudikan korban terperosok lubang cukup lebar dan dalam di jalan yang dilintasinya.

Korban yang diketahui bernama Selonita, warga Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Magetan, itu mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Beberapa giginya patah, dahi, bibir, kaki dan tangannya terluka.

Sebelum akhirnya korban tersungkur, sepeda motor yang dikemudikannya sempat berjalan zig-zag sejauh 15 meter. Laju kendaraan baru terhenti, setelah menabrak portal pembatas di kiri jalan hingga tubuh korban terpental sejauh 5 meter.

Seorang pria yang berada di lokasi kejadian, Kasno menuturkan, korban keluar dari sekolahannya, untuk suatu keperluan, mengemudikan sepeda motor bernopol AE 6857 OJ. Korban sendirian, meluncur dari arah Selatan ke Utara dalam keadaan cukup kencang.

Saat berada di tempat kejadian yang belum jauh dari lokasi sekolahannya, korban yang masih mengenakan seragam sekolah itu melintasi lubang jalan, yang diduga tidak diketahuinya. Kemudi korban kemudian menjadi tidak stabil, oleng dan berhenti setelah menghantam portal pembatas jalan.

“Tadi dia keluar dari sekolahannya untuk suatu keperluan. Dia mengemudi sepeda motor kencang. Tidak tahu ada lubang, ditabrak, akhirnya celaka itu,” tutur Kasno dalam keterangannya kepada Holopis.com, Senin (31/7).

Korban sempat mengerang kesakitan dengan keluhan paling dirasakan luka di tangannya dan diduga mengalami patah tulang.

Korban yang terkapar di jalan beraspal, segera ditolong warga dan pengguna jalan. Itu dilakukan guna mengantisipasi keselamatan korban dari kemungkinan ancaman lindasan pengguna jalan lainnya.

Korban akibat kecelakaan tunggal itu segera dievakuasi petugas Polsek Bendo dengan Mobil Patroli dan dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.

Sepeda motor yang dikemudikan korban juga diamankan di Polsek Bendo, guna diselidiki lebih lanjut. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.