BerandaNewsEkobizPertamina Minta Pembeli LPG 3 Kg Daftarkan Diri : Kalau Tidak Mau,...

Pertamina Minta Pembeli LPG 3 Kg Daftarkan Diri : Kalau Tidak Mau, Mohon Maaf…

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran LPG subsidi 3 kilogram (kg) tepat sasaran, salah satunya dengan mendorong pendaftaran pembeli LPG 3 kg menggunakan KTP.

Direktur Umum (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, pendaftaran tersebut dilakukan agar pemerintah memiliki data kepada siapa LPG subsidi tersalurkan. Untuk itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk bersedia melakukan pendaftaran pembeli LPG 3 kg tersebut.

“Kepada masyarakat, ayo harus mau melakukan registrasi, karena jika tidak mau mohon maaf tidak akan dapat LPG 3 kg, karena ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami kepada pemerintah,” kata Nicke sebagaimana dikutip Holopis.com dari keterangan resminya, Minggu (30/7).

Seiring dengan jumlah konsumsi LPG 3 kg yang meningkat, Nicke menyampaikan akan terus berupaya menambah pasokan, salah satunya melalui operasi pasar. Namun tetap perlu digaris bawahi, bahwa yang berhak untuk menikmati LPG 3 kg adalah masyarakat kurang mampu.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Seperti tertulis di tabung, hanya untuk masyarakat miskin. Sehingga bagi yang di luar itu harus membeli LPG non subsidi. Kuota LPG non subsidi juga akan kita tambah sehingga tidak semua lari ke LPG 3 kg, karena 96 persen saat ini konsumen menggunakan LPG 3 kg,” ujarnya.

Nicke menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan juga harga LPG 3 kg dapat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.

“Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya. Bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi,” ucap Nicke.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Ini Tarif Listrik yang Resmi Berlaku Mulai 1 Juli 2024

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan tarif listrik bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi pada triwulan III ini, atau pada Juli, Agustus, dan September 2024.

Awal Bulan, IHSG Diproyeksi Bakal Kembali Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal kembali menguat di awal Juli 2024 ini, setelah sebelumnya indeks saham Indonesia itu ditutup menguat 1,37 persen ke level 7.063,57 pada Jumat (28/6) pekan kemarin.

Harga Emas Batangan di Pegadaian Kompak Mandek Hari Ini

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak tidak mengalami perubahan pada perdagangan awal bulan ini, Senin 1 Juli 2024.

DPR Ingatkan Bea Masuk Barang China 200% Bisa Jadi Boomerang

Komisi VI DPR RI mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk lebih berhati-hati terkait kebijakan tarif bea masuk barang China, yang rencananya ditetapkan sebesar 200%.

Mendag Amankan Tabung Gas LPG Tak Sesuai SOP

Kementerian Perdagangan amankan ratusan tabung gas LPG 3 kilogram milik swasta yang melanggar standar operasional prosedur (SOP) di Deli Serdang, Minggu (30/6).

Berkah Libur Sekolah, Penjualan Tiket Whoosh Melonjak

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 350.000 tiket kereta cepat Jakarta - Bandung alias Whoosh telah terjual selama periode libur sekolah, yakni pada 25 Juni-7 Juli 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS