Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Soal Kasus Suap Kepala Basarnas, LKPP : Transaksi di Luar Sistem

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Plt. Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Yulianto Prihhandoyo turut angkat bicara terkait kasus dugaan suap yang menyeret Kepala Basarnas, Henri Alfiandi.

Yulianto mengakui, bahwa tender proyek tersebut dilakukan di Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau e-katalog milik LKPP. Namun dalam hal ini, para tersangka kasus suap melakukan transaksi lainnya di luar sistem.

“Tendernya di elektronik, tendernya di SPSE kami. Tapi pertemuan, deal-dealan transaksinya di luar sistem. Kami tidak bisa mengendalikan,” kata Yulianto dalam keterangannya, Jumat (28/7) yang dikutip Holopis.com.

“Memang prinsipnya ini ada transaksi di luar sistem lah. Jadi ada transaksi di luar sistem yang boleh jadi kami belum menemukan,” tambahnya.

Meski demikian, Yulianto mengatakan, bahwa pihaknya terus mencoba mengembangkan berbagai fitur deteksi dini atau early warning system. Hal ini juga terlihat dari kasus tersebut yang sebetulnya telah terdeteksi sejak 2021 silam.

“Kita coba dalami lebih lanjut by sistem, apa yang bisa kita lakukan. Jadi sekali lagi, ini di luar sistem,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mewanti-wantu agar jangan sekali-kali bermain lewat belanja e-catalog atau tender pemerintah lainnya. Pasalnya, cepat atau lambat permainan tersebut akan terkuak.

“Prinsipnya sekali lagi, jangan coba main-main belanja di e-catalog atau tender pemerintah karena cepat atau lambat akan ketahuan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Henri Alfiandi kini telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap proyek pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Henri diduga menerima suap sebeaar Rp 88,3 miliar sejak tahun 2021.

Buntut kasus ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta adanya perbaikan besar pada sistem pengadaan barang dan jasa di seluruh kementerian dan lembaga.

“Perbaikan sistem (pengadaan barang dan jasa) di semua kementerian lembaga terus kita perbaiki terus,” kata Jokowi, Kamis (27/7).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru