HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana memberikan insentif atau diskon pajak kepada perusahaan eksportir yang bersedia menyimpan dolar atau devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, besaran diskon pajak yang akan diberikan nantinya akan bervariatif, tergantung dari tenor yang dipilih oleh para eksportir.
“Ada fasilitas tambahan yaitu insentif perpajakan, pemberian status eksportir sebagai eksportir bereputasi baik dan insentif lain yang dapat dikeluarkan oleh K/L lain,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (28/7).
Sri Mulyani menjelaskan, tenor yang tersedia dalam penempatan DHE adalah 1, 3, dan 6 bulan atau lebih. Apabila masuk dalam tenor 1 bulan, maka pajak penghasilan (PPh) atas bunga depositonya hanya 10%, bahkan bisa turun lagi menjadi hanya 7,5% jika DHE dikonversi ke rupiah.
“Kalau dia bukan DHE atau deposito biasa, mereka membayar PPh bunga deposito 20%. Jadi turun setengahnya,” ucapnya
Kemudian untuk tenor tiga bulan, diskon PPh atas bunga deposito 7,5% dan 5%, jika DHE dikonversi ke rupiah. Lalu jika masuk di tenor 6 bulan, PPh atas bunga deposito 2,5% dan 0% jika DHE dikonversi ke rupiah.
“Kalau di atas enam bulan bahkan dia tidak dikenakan PPh bunga deposito,” ucapnya.
Sri Mulyani menegaskan, aturan insentif perpajakan di atas sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 123 Tahun 2015, di mana fasilitas tarif PPh atas bunga deposito akan lebih rendah jika dananya bersumber dari DHE.
Ia mengklaim, pemberian insentif pajak tersebut merupakan langkah pemerintah untuk memberikan keadilan bagi para pelaku eksportir.
“Jadi dalam hal ini kita juga memberikan insentif fiskal sehingga dia bisa semakin memperkuat stabilitas dari sistem keuangan di Indonesia,” tukas Sri Mulyani.
“Dengan adanya penempatan DHE, dia sudah mendapatkan berbagai insentif dari BI supaya kebutuhan bisnisnya tidak terdisrupsi, dan dari sisi kewajiban perpajakan terhadap DHE juga mendapatkan fasilitas yang sangat baik,” tambahnya.