HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan perbaikan terhadap sistem untuk mencegah praktik tindak pidana korupsi. Sistem tersebut kata dia sudah ada di semua kementerian dan lembaga negara di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat hendak terbang ke China di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/7) pagi kemarin.
“Perbaikan-perbaikan sistem di semua kementerian dan lembaga terus kita perbaiki terus,” kata Jokowi seperti dikutip Holopis.com.
Perbaikan tersebut, kata Presiden, antara lain dilakukan pada sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah di kementerian/lembaga melalui e-katalog.
“E-katalog sekarang yang masuk mungkin sudah lebih dari empat juta produk, yang sebelumnya hanya 50 ribu. Artinya, itu perbaikan sistem,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara Republik Indonesia tersebut menegaskan, bahwa pemerintah sangat menghormati semua proses hukum terhadap seluruh pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan ia mendukung proses hukum secara tegas terhadap siapa pun yang melakukan tindak pidana korupsi, tanpa ada pilah-pilah dan pandang bulu.
“Kalau memang ada yang melompati sistem dan mengambil sesuatu dari situ ya, kalau terkena OTT ya hormati proses hukum yang ada,” tegasnya.